Anak Agung Ngurah Made Dewantara (Wisudawan Prodi S1 Informatika ke-168 UNDIP) berhasil meraih IPK 3.97
Posted on: 2022-11-15 09:24:55
Kuliah adalah sebuah roller coaster story bagi saya. Banyak kenangan yang menyenangkan maupun menyedihkan selama saya disini. Disini juga saya belajar banyak sekali hal akademis melalui pembelajaran dikampus maupun non akademis melalui berbagai kegiatan seperti organisasi, magang, dan pelatihan yang saya ikuti. Beberapa organisasi yang saya ikuti selama perkuliahan adalah dipercaya menjadi Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) Undip 2019, Ketua Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) Undip 2020, Anggota Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) Jawa Tengah 2020, Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika (BEM FSM) Undip 2021, magang Kampus Merdeka di Glints Academy sehingga berkesempatan magang disalah satu perusahan IT consultant di Singapore, pelatihan web development pada program Digitalent oleh Kominfo serta beberapa kegiatan pengembangan softskill baik didalam maupun diluar kampus. Seluruh hal tersebut tidak dapat saya lakukan dan saya capai tanpa adanya dukungan dari teman-teman dan keluarga yang sangat supportive untuk mendukung seluruh kegiatan yang saya lakukan.
Masa perkuliahan menurut saya adalah masa emas yang sangat menentukan tentang apa yang akan kita pilih untuk kedepannya. Maka dari itu dibeberapa kesempatan saya menekankan bahwa pada saat inilah kita sudah harus mengetahui apa yang menjadi tujuan atau GOALS yang ingin kita capai. Hal ini akan sejalan dengan berbagai kegiatan pengembangan diri yang kita pilih selama masa perkuliahan. Masa kuliah bukanlah waktu yang sebentar, jadi sangat sayang sekali ketika kita tidak bisa memaksimalkan waktu yang kita miliki untuk mengikuti kegiatan sehingga dapat mencapai goals tersebut. Kegiatan dapat berupa banyak hal, seperti berorganisasi, internship, training, volunteer, community, dan lain sebagainya. Lalu pasti akan sering muncul pertanyaan, "Apa kita harus ikut semuanya?" atau "Apa kita harus ikut organisasi?" atau muncul statement "Anak organisasi pasti lebih baik dibanding yang tidak". Semua pertanyaan atau statement itu tidak akan ada ketika memang kita sudah memiliki goals. Setiap orang mempunyai path yang berbeda-beda, jadi sangat wajar apabila kegiatan yang dilakukan juga berbeda, ikut organisasi baik, tapi bukan berarti yang tidak organisasi itu tidak baik, mungkin saja yang tidak ikut organisasi itu mengikuti kegiatan pengembangan diri lainnya seperti lomba, pelatihan, internship, dsb. Justru yang sangat disayangkan ketika tidak ada kegiatan yang dilakukan. Maka dari itu untuk apa mengikuti atau membandingkan dengan orang lain yang mungkin saja orang itu berbeda tujuannya dengan kita. Mencari seseorang untuk menjadi inspirasi itu memang perlu, tapi bagi saya, mengikuti atau membandingkan 100% langkahnya, itu hal yang perlu dipertimbangkan kembali. Maka dari itu just be your self, set your goals, make connection, do your best, maksimalkan kesempatan, jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua, and don't forget to make your own story of your life.