Pembelajaran Digital Menggunakan Google Classroom Bagi Guru Paud Dabin I Semarang

               Google Classroom merupakan salah satu LMS (Learning Management System) yang dikembangkan oleh Google, bertujuan untuk menyederhanakan membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa harus bertatap muka. Tujuan utama penggunaan Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi file dalam proses pembelajaran dalam hal ini antara guru dan siswa, memudahkan guru dan siswa untuk berinteraksi secara fleksibel, termasuk di dalamnya melakukan administrasi pembelajaran  seperti share materi kelas, tugas, quiz, nilai dan diskusi antara guru dan siswa). Google Classroom dapat diinstalasi  melalui dekstop (PC, laptop) maupun mobile (smartphone), sehingga sangat memudahkan pengguna. Keunggulan lainnya yaitu beragam aplikasi terintegrasi yang cukup familiar dari Google seperti Drive, Gmail dan Calendar dapat disinkronisasi satu dengan yang lain, bahkan walaupun guru sedang tidak bekerja dengan PC atau Laptop.

               Berdasarkan hal itu, pada tanggal 14 Agustus 2021 dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat kepada guru PAUD DABIN I tentang penggunaan Google Classroom sebagai LMS untuk membantu menciptakan proses pembelajaran luring yang tidak monoton serta mengurangi permasalahan-permasalahan yang ada selama menggunakan aplikasi Whatsapp.

Adapun Kegiatan dilakukan dengan metode :

1.      Ceramah dan praktik

Melalui metode ini disampaikan tentang LMS secara umum seperti pengertian, kendala, tantangan dan perkembangannya pada revolusi industri 4.0. Kemudian disampaikan juga secara khusus penggunaan Google Classroom seperti Pembuatan Kelas Virtual dan memasukkan (invite) siswa ke kelas virtual di Google Classroom; Menambahkan materi atau bahan ajar di Google Classroom; Berkomunikasi dengan siswa menggunakan fitur Stream dan E-Mail di Google Classroom; Menggunakan fitur Reuse Post di Google Classroom; Memindahkan, mengcopy, menghapus serta mengarsipkan kelas virtual di Google Classroom; Selama ceramah, para peserta juga diberikan contoh dan kesempatan untuk menggunakan Google Classroom.

2.      Diskusi Aktif

Dengan metode ini peserta dapat langsung bertanya dan berdiskusi kepada tim pengabdian pada masyarakat

3.      Evaluasi

Agar dapat mengetahui gambaran keberhasilan pengabdian ini dan perbaikan untuk pengabdian kepada masyarakat berikutnya maka dilakukan evaluasi dengan memberikan peserta pertanyaan-pertanyaan berbentuk kuesioner sebelum dan sesudah pelaksanaan pengabdian

               Dengan terlaksananya pengabdian ini, diharapkan peningkatan pemahaman dan ketrampilan tenaga pendidik di PAUD DABIN I dalam memahami konsep teknologi informasi, terutama penggunaan LMS khususnya Google Classroom dalam mendukung pembelajaran daring. Gabungan metode ceramah dan praktek yang menjelaskan pengertian, kegunaan, manfaat dan kemampuan menggunakan LSM dan Google Classroom akan menambah motivasi peserta untuk menerapkan LSM, khususnya Google Classroom, terhadap mata pelajaran yang diampu oleh peserta.