Program Studi S1 Informatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Selenggarakan Pengabdian Masyarakat Bertajuk Transformasi Digital Berbasis AI

Program Studi S1 Informatika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk Transformasi Digital Berbasis AI: Pelatihan Terintegrasi TIK untuk Meningkatkan Kreativitas Guru. Acara ini diadakan pada Sabtu, 30 November 2024, di TK Ainun Habibie, Pedurungan, Kota Semarang, dengan melibatkan Komunitas Guru PAUD Berbagi Kota Semarang sebagai peserta.

Kegiatan ini dipimpin oleh Guruh Aryotejo, S.Kom., M.Sc., sebagai ketua tim, didampingi oleh dua anggota tim dosen, yakni Prajanto Wahyu Adi, S.Kom., M.Kom., dan Adhe Setya Pramayoga, S.Kom., M.T. Selain itu, tiga mahasiswa dari Program Studi S1 Informatika, yaitu Vicoriza Ramadhani, Muhammad Naufal Arkan, dan Emerio Kevin Aryaputra, turut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Sebanyak 15 guru PAUD dari komunitas tersebut hadir dan aktif berkontribusi selama pelatihan.

Dalam sambutannya, Guruh Aryotejo, S.Kom., M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komunitas Guru PAUD Berbagi, Sri Hayati, S.Pd., dan Kepala Sekolah TK Ainun Habibie, Liswati, S.Pd., atas dukungan dan sambutan yang diberikan. Beliau menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital guru PAUD, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan seperti ChatGPT, guna menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif. Meskipun demikian, beliau juga mencatat adanya tantangan, seperti perbedaan latar belakang pengetahuan digital peserta dan keterbatasan waktu karena kesibukan para guru.

Pelatihan ini mencakup dua materi utama: pengenalan Generative Artificial Intelligence (GenAI) dan teknik Prompt Engineering. Materi pertama membahas dasar-dasar GenAI serta penerapannya dalam pembelajaran, sementara materi kedua menjelaskan cara menggunakan prompt untuk berinteraksi dengan ChatGPT. Diharapkan, pelatihan ini menjadi dasar yang kuat bagi para guru dalam memanfaatkan teknologi berbasis AI secara efektif.

Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi langkah awal dari pelatihan serupa yang akan dilaksanakan di masa depan. Dengan pelatihan ini, diharapkan guru-guru PAUD dapat meningkatkan kreativitas mereka dan menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, inovatif, dan relevan di era digital.